Minggu, 13 September 2015

Ilmu Faal Olahraga dan Praktekikum

 asalamualaikum wr.wb.

salam olahraga, indonesia bisa, indonesia hebat,,,,,

dalan pertemuan ini sayaWARYOPI SULAEMAN Kelas III D akan sedikit membahas tentang perubahan bentuk tubuh dalam rangka untuk menyelesaikan tugas kuliah fisiologi olahraga dan praktikum oleh Habibi Hadi Wijaya S.Pd, M.Pd, Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Negri Singaperbangsa Karawang,

 Perubahan bentuk tubuh pada gambar di saping adalah salahsatu gejala yang di pelajari dalam matakuliah fisiologo olahraga yang mana berubahan bentuk tubuh, yang mana bentuk awal sudut kanan bisa berubah secara bertahap sehingga manpu membentuk tubuh yang atletis seperti gambar di sudut kiri bawah, proses ini terjadi karna di sengaja atau tidak di dengaja seorang yang sengaja membentuk tubuh nya menjadi seperti ini melalui banyak tahap yang harus di lakukan dari segi latihan, segi makanan, bahkan obatobatan pun bisa membantu dan mempercepat pembentukan ini, latihanya pun tidak ringan untuk memdapatkan bentuk tubuh yang di inginkan,bentik tubuh ini akan permanen jika di dijaga latihan nya dan asupan makanan nya, bagian bagian tubuh yang sering di latih atau di olah antara lain bagian lengan seperti triseb dan bisep, bagian belakang, bagian dada bagian perut abdomen, paha dan kaki.

proses yang tidak di sengaja dalam pembentukan tubuh biasa nya pada orang orang yang bekerja keras, seperti kuli bangunan, buruh angkut barang, buruh pertambangan dll, namun dalam pembentukan tubuh hanya beberapa bagian yang biasanya dominan di pakai untuk bekerja seperti pungging, tangan, paha, betis. yang cenderung kekar.

Seperti artis yang masa kecil kita ketahui dengan nyanyianya " Mamah Bolo - bolo, Papa Bolo "  ini telah ber metamorfosis dari anak yang gendut menjadi gadisyang sisfex seperti di gambar, bukan hanya dari program dietnya saja namun dari hasil olahraga juga tina ton kita panggil bisa membentuk tubuh nya, dan bila dari pola makan dan latihan yang kurang oftimal tidak menutup kemungkinan si bolo-bolo ini pun akan melar kembali dan para olahragawan pun sama mungkin dengan jangka waktu yang cukup lama....
Selain tina ton ada juga artis dedi yang seorang mentalis membentuk tubuh nya menjadi berotot dengan ODC nya.




Sebelum kita jauh banyak membicarakan berubahan organtubuh mari kita baca lebih dari fisiologi olahraga berikut ini.

Pengertian Ilmu Faal 

  Ilmu faal olahraga adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia dan bagian-bagiannya pada waktu olahraga. Faal olahraga sebagai ilmu amalan (Applied Science) merupakan dasar dari ilmu kedokteran olahraga. Definisi ilmu kedokteran olahraga menurut A. Venerando (1975) adalah “Aplikasi ilmu kedokteran pada olahraga dan aktivitas fisik umumnya, agar didapat keuntungan segi preventif dan kemungkinan terapoetis dari berolahraga untuk mempertahankan keadaan sehat dan menghindari setiap keadaan yang berhubungan dengan kelebihan atau kekurangan latihan fisik” (Karhiwikarta, 1978).
Fisiologi olahraga sebagai salah satu disiplin kedokteran berusaha untuk mempelajari efek latihan terhadap tubuh, mempelajari bagaimana efisiensi tubuh manusia
dapat diperbaiki dengan latihan, mempelajari metoda yang paling sesuai untuk menilai 13 perbedaan parameter fisik dan fisiologis dan mempelajari bermacam-macam tes yang cocok untuk mengukur keadaan kesegaran jasmani (Giam, 1993). Berdasarkan tipe dan intensitas performance latihan, olahraga dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
1. Olahraga dinamik, yaitu olahraga yang menyebabkan perubahan pada panjang otot dan pergerakan sendi dengan kontraksi ritmis, tetapi hanya terjadi sedikit perubahan
pada kekuatan intramuskular.
2. Olahraga statik, yaitu olah raga yang menyebabkan perubahan kekuatan intramuskular, tetapi tidak terjadi atau hanya terjadi sedikit perubahan panjang otot dan pergerakan sendi (Mitchell dkk, 1994). Olahraga dinamik dengan melibatkan banyak otot menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen. Sedangkan olahraga statik hanya menyebabkan sedikit peningkatan dalam kebutuhan oksigen.

 

Trimakasih telah membaca semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar