Senin, 21 September 2015

KEBUGARAN JASMANI

Asamanualaikum,.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Salam Olahraga,,

Pada kesempatah hari ini Selasa, 22 September 2015 Saya sedikit membuat orat - oret di blog saya tentang ilmu di dunia olahraga, hari ini saya sedikit akan meng UP materi tentang kebugaran jasmani yang mana sebenarnya ini tugas kuliah saya dari pada bagai pohon tak berguna mending hasil tugas saya UP di blog ini itung - itung membagi ilmu dan beranal yo.....sob mari kita simak dan semoga bermanfaat sebelumnya saya minta maaf bila mana banya kesalahan karna manusia adalah mahluk proses bukan mahluk hasil salah benar hanya adalah proses kehidupan....!

nama : waryopi sulaeman A.ma, Pust,.
sekolah : Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang

RESUME
TEORI KEBUGARAN JASMANI
“ Arti dan Komponen Kebugaran Jasmani “
  
A.    KEBUGARAN JASMANI
Secara umun Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Dan sedangkan beberapa ahli menyebutkan Kebugaran Jasmani itu :
1.Menurut Judith Rink dan Mochamad Sajoto
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang menyelesaikan tugas sehari-hari dengan tanpa mengalami kelelahan berarti, dengan pengeluaran energi yang cukup besar, guna memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk memenuhi keperluan darurat bila sewaktu-waktu diperlukan

2.Menurut Djoko Pekik
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih menikmati waktu luangnya.

3.Menurut T. Cholik Muthohir (1999) dalam Ismaryati (2006: 40)
kebugaran jasmani merupakan kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Dari beberapa pengertian diatas maka kita mengambil kesimpulan pengertian kebugaran jasmani itu adalah “adalah kemampuan seseorang melakukan banyak aktivitas tanpa merasakan lelah yang berarti”.

B.     KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran jasmani memiliki dua macam komponen, yaitu komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan atau Health related fitness dan komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan atau Skill related fitness. Berikut penjelasan mengenai komponen kebugaran jasmani.


1.      Komponen Kebugaran Jasmani terkait Kesehatan
a.       Daya Tahan Jantung Paru (Cardio Respiratory Endurance)
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama dengan kelelahan yang tidak berarti dan segera pulih dalam waktu yang singkat.
b.      Kekuatan Otot (Muscle Strength)
Kekuatan Otot adalah kemampuan tubuh mengerahkan tenaga untuk menahan beban yang diberikan.
c.       Daya Tahan Otot (Muscle Endurance)
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang-ulang terhadap suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. Daya tahan otot bermanfaat untuk mengatasi kelelahan. Pengukuran daya tahan otot dilakukan melalui Push up test, Sit up test.
d.      Kelentukan (Flexibilty)
Kelentukan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan. Kelentukan gerak tubuh pada persendian tersebut, sangat dipengaruhi oleh : elastisitas otot, jenis sendi, struktur tulang, jaringan sekitar sendi, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri.
e.       Komposisi tubuh (Body compotition)
Komposisi tubuh merupakan perbandingan jumlah lemak yang dikandung di dalam tubuh seseorang. Jika kita memiliki kandungan lemak dalam tubuh yang berlebihan, akan menganggu sistem kerja organ tubuh lainnya oleh karena itu, untuk mendapatkan kebuhgaran tubuh, sebaiknya jaga asupan lemak yangi kita makan.

2.      Komponen Kebugaran Jasmani terkait Keterampilan
a.       Kecepatan (speed)
Kecepatan adalah Kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dengan waktu sesingkat-singkatnya setelah menerima rangsang. Kecepatan ada 3 macam, yaitu kecepatan siklis yang merupakan pengulangan gerakan dari satu bentuk keterampilan yang sama, kecepatan asiklis yang merupakan keterampilan yang berkaitan dengan kecepatan dalam sebuah permainan yang menggunakan alat, dan kecepatan reaksi yang merupakan kecepatan yang dikerahkan sebagai tanggapan dari rangsangan yang diterima oleh tubuh dan dilakukan pada saat mendapat rangsang.
b.      Daya ledak (power)
Daya ledak merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang maksimal dalam waktu yang secepat-cepatnya
c.       Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan. Keseimbangan tersebut dapat berupa keseimbangan statis (static balance) pada saat berdiri maupun keseimbangan dinamis (dynamic balance) pada saat melakukan suatu gerakan tertentu.
d.      Kelincahan (agility)
Kecepatan merupakan kemampuan tubuh untuk merubah-ubah posisi tubuh dan mengatasi rintangan dengan dalam waktu yang singkat. Kelincahan ini merupakan perpaduan dari unsur kelentukan dan kecepatan, bahkan kekuatan.
e.       Koordinasi (coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggabungkan beberapa gerakan menjadi satu gerakan secara tepat, cermat dan efisien. Kemampuan koordinasi sangat mendukung penguasaan keterampilan dasar gerak. Koordinasi meliputi mata – tangan, mata – kaki, tangan – kaki, mata – tangan – kaki, telinga – mata – kaki, dan seterusnya.




C.    BENTUK LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
1.      Daya Tahan Jantung Paru (Cardio Respiratory Endurance)
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
·         lari 2,4 km.
·         lari 12 menit.
·         lari multistage.
·         angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.
·         lari naik turun bukit.

2.      Kekuatan Otot (Muscle Strength)
Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
·         squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
·         push up, melatih kekuatan otot lengan.
·         sit up, melatih kekuatan otot perut.
·         angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
·         back up, melatih kekuatan otot perut.

3.      Daya Tahan Otot (Muscle Endurance)
Daya tahan otot dapat terjadi apabila didukung oleh Jantung yang sehat, paru-paru, dan peredaran darah yang lancar.
Ada beberapa cara untuk melakukan latihan daya tahan otot, Yaitu:
·         Squats Otot-otot yang terlatih, antara lain: otot paha legiuteus dan biceps femoris nomiten dinoaus
·         Rowing otot bahu, lengan (fleksor), punggung, deltold, pasterior, teres mayor, triceps, dan biceps.
·         Triceps stretch Otot yang terlatih adalah otot triceps.
·         Wrist roll Latihan ini memperkuat otot-otot jari, pergelangan tangan, lengan bawah, dan lengan atas.
·         Latihan mengangkat beban dengan tangan untuk melatih ketahanan otot-otot tangan.

4.      Kelentukan (Flexibilty). Contoh latihannya: upperr Body Flexibility Exercises

5.      Kecepatan (speed)
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh latihannya adalah
·         lari cepat 50 m
·         lari cepat 100 m
·         lari cepat 200 m

6.      Daya ledak (power)
·         Melompat dengan dua kaki (double leg bound)
·         Melompat dengan kaki secara bergantian
·         lompat jongkok
·         Lompat dua kaki dengan box

7.      Keseimbangan (balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contoh latihannya adalah
·         berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
·         berdiri dengan satu kaki jinjit
·         tubuh membentuk kapal-kapalan
·         sikap lilin
·         berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
8.      Kelincahan (agility)
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah
·         lari zig-zag
·         lariu bolak-balik 5 m
·         lari bolak-balik 10 m
·         lari angka 8
·         kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag

9.      Koordinasi (coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
·         memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri.
·         memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.
·         melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri
·         melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan
D.    MANFAAT LATIHAN KEBUGARAN JASMANI

a.       Memperlancar sirkulasi darah
Dengan melakukan latihan kebugaran jasmani , maka sirkulasi darah akah menjadi lebih lancar dibanding orang yang tidak melakukan latihan kebugaran.
b.      Meningkatkan fungsi kerja jantung
Dengan melakukan latihan kebugaran jasmani , kerja jantung akan dipicu dan distimulasi secara perlahan sehingga kerja jantung akan menjadi lebih maksimal. Hal ini juga akan mengakibatkan lancarnya peredaran darah.
c.       Meningkatkan stamina
Dengan meningkatnya fungsi kerja jantung , maka stamina seseorang secara otomatis juga akan meningkat.
d.      Memperkuat daya tahan tubuh sehingga lebih energik
Dengan meningkatnya fungsi kerja jantung , seseorang akan menjadi lebih energik. Hal ini disebabkan karena kerja jantung yang maksimal akan memperlancar sirkulasi darah sehingga setiap orang tubuh akan tersuplai kebutuhannya sehingga akan menjadi energik dan tidak mudah lelah.
e.       Meningkatkan kemampuan regenerasi sel
Dengan melakukan latihan kebugaran , sel - sel yang rusak akan lebih cepat dirombak dan diganti dengan sel - sel baru.
f.       Meningkatkan mood
Dengan berolah raga , tubuh akan menghasilkan hormon di mana hormon ini bisa menstimulasi kita menjadi senang dan fit.
Kebugaran jasmani tiap orang tentunya berbeda - beda. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu :
a.       Faktor keturunan atau gen
Perbedaan garis keturunan akan menyebabkan kebugaran seseorang berbeda - beda karena tiap keturunan memiliki struktur gen yang berbeda - beda.
b.      Faktor usia
Perbedaan usia akan mempengaruhi kebugaran seseorang. Orang yang sudah tua memiliki kebugaran yang lebih rendah dibanding orang yang masih muda. Hal ini disebabkan karena fungsi kerja tubuh orang tua sudah banyak berkurang ketika masih muda.
c.       Faktor jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin akan menyebabkan kebugaran seseorang berbeda - beda. Kebugaran pria biasanya lebih tinggi karena biasanya pria lebih sering beraktivitas daripada wanita.
d.      Faktor kegiatan fisik
Perbedan kegiatan fisik akan mempengaruhi kebugaran seseorang. Orang yang melakukan banyak aktivitas akan lebih bugar daripada orang yang tidak beraktivitas.
e.       Faktor kebiasaan yang tidak baik
Orang yang memiliki kebiasaan tidak baik memiliki tingkat kebugaran yang rendah. Contoh kebiasaan tidak baik itu adalah merokok.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar