Asamanualaikum,.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Salam Olahraga,,
Pada
kesempatah hari ini Selasa, 22 September 2015 Saya sedikit membuat orat
- oret di blog saya tentang ilmu di dunia olahraga, hari ini saya
sedikit akan meng UP materi tentang kebugaran jasmani yang mana
sebenarnya ini tugas kuliah saya dari pada bagai pohon tak berguna
mending hasil tugas saya UP di blog ini itung - itung membagi ilmu dan
beranal yo.....sob mari kita simak dan semoga bermanfaat sebelumnya saya
minta maaf bila mana banya kesalahan karna manusia adalah mahluk proses
bukan mahluk hasil salah benar hanya adalah proses kehidupan....!
nama : waryopi sulaeman A.ma, Pust,.
sekolah : Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang
RESUME
TEORI
KEBUGARAN JASMANI
“ Arti dan Komponen Kebugaran
Jasmani “
A.
KEBUGARAN JASMANI
Secara umun Kebugaran
Jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap pembebanan
fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang
berarti. Dan sedangkan beberapa ahli menyebutkan Kebugaran Jasmani itu :
1.Menurut Judith
Rink dan Mochamad Sajoto
Kebugaran Jasmani
adalah kemampuan seseorang menyelesaikan tugas sehari-hari dengan tanpa
mengalami kelelahan berarti, dengan pengeluaran energi yang cukup besar, guna
memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk memenuhi
keperluan darurat bila sewaktu-waktu diperlukan
2.Menurut
Djoko Pekik
Kebugaran jasmani merupakan
kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul
kelelahan yang berlebihan sehingga masih menikmati waktu luangnya.
3.Menurut T.
Cholik Muthohir (1999) dalam Ismaryati (2006: 40)
kebugaran jasmani merupakan kondisi
yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif
tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Dari beberapa pengertian diatas maka
kita mengambil kesimpulan pengertian kebugaran jasmani itu adalah “adalah
kemampuan seseorang melakukan banyak aktivitas tanpa merasakan lelah yang
berarti”.
B.
KOMPONEN
KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran jasmani memiliki dua macam
komponen, yaitu komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan atau Health related fitness dan komponen
kebugaran jasmani terkait keterampilan atau Skill
related fitness. Berikut penjelasan mengenai komponen kebugaran jasmani.
1.
Komponen
Kebugaran Jasmani terkait Kesehatan
a. Daya Tahan
Jantung Paru (Cardio Respiratory
Endurance)
Daya tahan jantung
paru adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif
lama dengan kelelahan yang tidak berarti dan segera pulih dalam waktu yang
singkat.
b. Kekuatan
Otot (Muscle Strength)
Kekuatan
Otot adalah kemampuan tubuh mengerahkan tenaga untuk menahan beban yang
diberikan.
c. Daya Tahan
Otot (Muscle Endurance)
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan
kontraksi yang beruntun atau berulang-ulang terhadap suatu beban submaksimal
dalam jangka waktu tertentu. Daya tahan otot bermanfaat untuk mengatasi
kelelahan. Pengukuran daya tahan otot dilakukan melalui Push up test, Sit up
test.
d. Kelentukan (Flexibilty)
Kelentukan
adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau
ruang gerak tubuh secara maksimal tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau
tekanan. Kelentukan gerak tubuh pada
persendian tersebut, sangat dipengaruhi oleh : elastisitas otot, jenis sendi,
struktur tulang, jaringan sekitar sendi, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri.
e. Komposisi
tubuh (Body compotition)
Komposisi
tubuh merupakan perbandingan jumlah lemak yang dikandung di dalam tubuh
seseorang. Jika kita memiliki kandungan lemak dalam tubuh yang berlebihan, akan
menganggu sistem kerja organ tubuh lainnya oleh karena itu, untuk mendapatkan
kebuhgaran tubuh, sebaiknya jaga asupan lemak yangi kita makan.
2.
Komponen
Kebugaran Jasmani terkait Keterampilan
a. Kecepatan (speed)
Kecepatan
adalah Kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dengan waktu
sesingkat-singkatnya setelah menerima rangsang. Kecepatan ada 3 macam, yaitu
kecepatan siklis yang merupakan pengulangan gerakan dari satu bentuk
keterampilan yang sama, kecepatan asiklis yang merupakan keterampilan yang berkaitan
dengan kecepatan dalam sebuah permainan yang menggunakan alat, dan kecepatan
reaksi yang merupakan kecepatan yang dikerahkan sebagai tanggapan dari
rangsangan yang diterima oleh tubuh dan dilakukan pada saat mendapat rangsang.
b. Daya ledak (power)
Daya ledak
merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis
dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang maksimal dalam
waktu yang secepat-cepatnya
c. Keseimbangan
(balance)
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi atau
sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan. Keseimbangan tersebut
dapat berupa keseimbangan statis (static
balance) pada saat berdiri maupun keseimbangan dinamis (dynamic balance) pada saat melakukan
suatu gerakan tertentu.
d. Kelincahan (agility)
Kecepatan
merupakan kemampuan tubuh untuk merubah-ubah posisi tubuh dan mengatasi
rintangan dengan dalam waktu yang singkat. Kelincahan ini merupakan perpaduan
dari unsur kelentukan dan kecepatan, bahkan kekuatan.
e. Koordinasi (coordination)
Koordinasi
merupakan kemampuan seseorang untuk menggabungkan beberapa gerakan menjadi satu
gerakan secara tepat, cermat dan efisien. Kemampuan koordinasi sangat mendukung
penguasaan keterampilan dasar gerak. Koordinasi meliputi mata – tangan, mata –
kaki, tangan – kaki, mata – tangan – kaki, telinga – mata – kaki, dan
seterusnya.
C. BENTUK LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
1. Daya Tahan
Jantung Paru (Cardio Respiratory
Endurance)
Latihan
untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat
dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan
dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
·
lari 2,4 km.
·
lari 12 menit.
·
lari multistage.
·
angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan
repetisi dan set yang banyak.
·
lari naik turun bukit.
2. Kekuatan
Otot (Muscle Strength)
Kekuatan
otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita
dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban
tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai
berikut:
·
squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot
perut.
·
push up, melatih kekuatan otot lengan.
·
sit up, melatih kekuatan otot perut.
·
angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
·
back up, melatih kekuatan otot perut.
3. Daya Tahan
Otot (Muscle Endurance)
Daya tahan
otot dapat terjadi apabila didukung oleh Jantung yang sehat, paru-paru, dan
peredaran darah yang lancar.
Ada beberapa
cara untuk melakukan latihan daya tahan otot, Yaitu:
·
Squats Otot-otot
yang terlatih, antara lain: otot paha legiuteus dan biceps femoris nomiten
dinoaus
·
Rowing otot bahu,
lengan (fleksor), punggung, deltold, pasterior, teres mayor, triceps, dan
biceps.
·
Triceps stretch Otot yang
terlatih adalah otot triceps.
·
Wrist roll Latihan ini
memperkuat otot-otot jari, pergelangan tangan, lengan bawah, dan lengan atas.
·
Latihan mengangkat beban
dengan tangan untuk melatih ketahanan otot-otot tangan.
4. Kelentukan (Flexibilty). Contoh latihannya: upperr
Body Flexibility Exercises
5. Kecepatan (speed)
Kecepatan
dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh
latihannya adalah
·
lari cepat 50 m
·
lari cepat 100 m
·
lari cepat 200 m
6. Daya ledak (power)
·
Melompat dengan dua kaki (double leg
bound)
·
Melompat dengan kaki secara bergantian
·
lompat jongkok
·
Lompat dua kaki dengan box
7. Keseimbangan
(balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang
mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan
gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang
olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contoh latihannya adalah
·
berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang
10 m
·
berdiri dengan satu kaki jinjit
·
tubuh membentuk kapal-kapalan
·
sikap lilin
·
berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
8. Kelincahan (agility)
Kelincahan
dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti
arah. Contoh latihannya adalah
·
lari zig-zag
·
lariu bolak-balik 5 m
·
lari bolak-balik 10 m
·
lari angka 8
·
kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
9. Koordinasi (coordination)
Koordinasi adalah kemampuan
seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan
tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
·
memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan
kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri.
·
memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri
kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.
·
melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan,
kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri
·
melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri,
kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan
D.
MANFAAT
LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
a. Memperlancar sirkulasi darah
Dengan
melakukan latihan kebugaran jasmani , maka sirkulasi darah akah menjadi lebih
lancar dibanding orang yang tidak melakukan latihan kebugaran.
b. Meningkatkan fungsi kerja jantung
Dengan
melakukan latihan kebugaran jasmani , kerja jantung akan dipicu dan distimulasi
secara perlahan sehingga kerja jantung akan menjadi lebih maksimal. Hal ini
juga akan mengakibatkan lancarnya peredaran darah.
c. Meningkatkan stamina
Dengan
meningkatnya fungsi kerja jantung , maka stamina seseorang secara otomatis juga
akan meningkat.
d. Memperkuat daya tahan tubuh sehingga lebih energik
Dengan
meningkatnya fungsi kerja jantung , seseorang akan menjadi lebih energik. Hal
ini disebabkan karena kerja jantung yang maksimal akan memperlancar sirkulasi
darah sehingga setiap orang tubuh akan tersuplai kebutuhannya sehingga akan
menjadi energik dan tidak mudah lelah.
e. Meningkatkan kemampuan regenerasi sel
Dengan
melakukan latihan kebugaran , sel - sel yang rusak akan lebih cepat dirombak
dan diganti dengan sel - sel baru.
f. Meningkatkan mood
Dengan
berolah raga , tubuh akan menghasilkan hormon di mana hormon ini bisa
menstimulasi kita menjadi senang dan fit.
Kebugaran
jasmani tiap orang tentunya berbeda - beda. Hal ini disebabkan karena beberapa
faktor yaitu :
a. Faktor keturunan atau gen
Perbedaan
garis keturunan akan menyebabkan kebugaran seseorang berbeda - beda karena tiap
keturunan memiliki struktur gen yang berbeda - beda.
b. Faktor usia
Perbedaan
usia akan mempengaruhi kebugaran seseorang. Orang yang sudah tua memiliki
kebugaran yang lebih rendah dibanding orang yang masih muda. Hal ini disebabkan
karena fungsi kerja tubuh orang tua sudah banyak berkurang ketika masih muda.
c. Faktor jenis kelamin
Perbedaan
jenis kelamin akan menyebabkan kebugaran seseorang berbeda - beda. Kebugaran
pria biasanya lebih tinggi karena biasanya pria lebih sering beraktivitas
daripada wanita.
d. Faktor kegiatan fisik
Perbedan
kegiatan fisik akan mempengaruhi kebugaran seseorang. Orang yang melakukan
banyak aktivitas akan lebih bugar daripada orang yang tidak beraktivitas.
e. Faktor kebiasaan yang tidak baik
Orang
yang memiliki kebiasaan tidak baik memiliki tingkat kebugaran yang rendah.
Contoh kebiasaan tidak baik itu adalah merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar